0

Proses dan Manajemen Proses

Posted by Rian Bahtiar on 07.58

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi dibe rikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).
Beberapa tipe proses 
a. Foreground
Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog
b. Batch
Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Proses Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
c. Daemon
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named , popd dll.
SINYAL


Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi “kill” dengan format

kill [-nomor sinyal] PID
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system

Standar nomor sinyal yang terpenting adalah :

MENGIRIM SINYAL


Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut.
Mengirim sinyal menggunakan instruksi

kill [-nomor sinyal] PID
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.
MENGONTROL PROSES PADA SHELL
Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali.

Job bekerja pada foreground atau background.
Pada foreground hanya diper untukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol
shell – menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar.
Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.
Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z].
Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan ”fg” atau ”bg ”. Sebagai catatan, menghentikan job sementara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job
(biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.

MENGONTROL PROSES LAIN


Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :

ps –fae atau ps -aux
Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detail

dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus-menerus di-refresh . Proses ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah

s – set update frequency
u – display proses dari satu user
k – kill proses (dengan PID)
q – quit
Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX adalah perintah killall. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.

status proses untuk bekerja di mode CLI atau commad line interface maka untuk berpindah maka tekan ctrl + alt + f2
secara bersamaan maka akan langsung ke mode CLI percobaan pertama adalah kita akan melihat proses yang sedang berjalan maka kita ketik ps maka akan muncul PID , TTY, STAT, Command.

$ ps
PERCOBAAN 1 : STATUS PROSES


7. Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleepin g) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.

$ ps
analisa : command ps akan menampilkan PID, TTY, STAT dan COMMAND dari proses yang ada.
8. Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system m emori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan
$ ps -u
anallisa  : digunakan untuk melihat proses yang sedang dijalankan oleh user yang sedang login.
9. Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai, dimana pemakai teresbut melakukan login
$ ps –u (user)
analisa : hampir sama dengan ps -u, namun lebih mendetail.
10. Mencari proses lainnya gunakan opsi a (all) dan au (all user)
$ ps –a
analisa : digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, hampir sama dengan command ps
$ ps –au
analisa : digunakan untuk melihat proses dari semua user
PERCOBAAN 2 : MENAMPILKAN HUBUNGAN PROSES PARENT DAN CHILD
12. Ketik ps –eH dan tekan Enter. Opsi e memilih semua proses dan opsi H menghasilkan tampilan proses secara hierarki. Proses child muncul dibawah proses parent. Proses child ditandai dengan awalan beberapa spasi.
$ ps -eH
analisa : digunakan untuk melihat proses parent dan child, pada proses parent akan muncul paling awal sedangkan child akan muncul di bawahnya dengan jarak spasi yang berbeda.
13. Ketik ps –e f dan tekan Enter. Tampilan serupa dengan langkah 2. Opsi –f akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _)
$ ps –e f
analisa :  hampir sama dengan perintah sebelumnya, hanya saja ada tambahan \ _
14. Ketik pstree dan tekan Enter Akan ditampilkan semua proses pada . sistem dalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent di sebelah kiri proses child. Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem. Beberapa child dari init mempunyai child. Proses login mempunya i proses bash sebagai child. Proses bash mempunyai
proses child startx. Proses startx mempunyai child xinit dan seterusnya.
$ pstree
analisa : digunakan untuk menampilkan proses parent dan child yang ada dengan bentuk bercabang-cabang, parentnya yaitu init .
15. Ketik pstree | grep mingetty dan tekan Enter.
Akan menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa console virtual. Selain menampikan semua proses, proses dikelompokkan dalam satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan.
$ pstree | grep mingetty
analisa : digunakan untuk mencari semua proses yang berhubungan dengan proses mingetty dan semua proses tersebut dikelompokkan lagi dengan susunan angka sebagai proses yang sedang berjalan
16. Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi –p.
$ pstree –p
analisa: sama dengan perintah pstree, namun kali ini akan terlihat PID dari masing-masing proses.
17. Untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal gunakan opsi –h.
$ pstree –h
analisa : sama dengan perintah pstree, namun kali ini parent init akan dicetak dengan huruf tebal
PERCOBAAN 3 : MENAMPILKAN STATUS PROSES DENGAN BERBAGAI FORMAT
10. Ketik ps –e | more dan tekan Enter. Opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY, TIME dan CMD.
$ ps –e | more
Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen,
tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
analisa : digunakan untuk menampilkan proses yang ada dalam 4 kolom
11. Ketik ps ax | more dan tekan Enter. Opsi a akan menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY). Opsi x menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ini sama dengan opsi –e.
Terdapa 5 kolom : PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND.
$ ps ax | more
Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen,
tekan q untuk kembali ke prompt perintah
analisa : digunakan untuk menampilkan proses baik yang dihasilkan terminal maupun tidak.
12. Ketik ps –e f | more dan tekan Enter. Opsi –e f akan menampilkan semua proses dalam format daftar penuh.
$ ps ef | more
Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen,
tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
analisa : digunakan untuk menampilkan keterangan proses secara lengkap.
13. Ketik ps –eo pid, cmd | more dan tekan Enter. Opsi –eo akan menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yaitu terdiri dari kolom PID dan CMD.
$ ps –eo pid,cmd | more
Jika halaman penuh erlihat prompt –More– di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
analisa : digunakan untuk melihat pid dan cmd yang sedang berlangsung.
20. Ketik ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more dan tekan Enter. Akan menampilkan kolom PID, PPID dan %MEM. PPID adalah proses ID dari proses parent. %MEM menampilkan persentasi memory system yang digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memory system akan ditampilkan 0.
$ ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more
analisa : sama dengan perintah ebelumnya namun dengan tambahan ppid dan % memori yang terpakai.
PERCOBAAN 4 : MENGONTROL PROSES PADA SHELL
2. Gunakan perintah yes yang mengirim output y yang tidak pernah berhenti
$ yes
Untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C.
analisa : hruf y akan terus keluar dan tidak akan berhenti kecuali kita menetak ctrl+c.
3. Belokkan standart output ke /dev/null
$ yes > /dev/null
Untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C.
analisa : digunakan untuk membelokkan standart output dari command $ yes ke /dev/null
4. Salah satu cara agar perintah yes tetap dijalankan tetapi shell tetap digunakan untuk hal yang lain dengan meletakkan proses pada background dengan menambahkan karakter & pada akhir perintah.
$ yes > /dev/null &
Angka dalam ”[ ]” merupakan job number diikuti PID.
analisa : perintah yes ebelumnya tidak berhenti, namun hanya dikirim ke background.
5. Untuk melihat status proses gunakan perintah jobs .
$ jobs
analisa : digunakan untuk melihat proses dan pid nya
7. Untuk menghentikan job, gunakan perintah kill diikuti job number atau
PID proses. Untuk identifikasi job number, diikuti prefix dengan karakter
”%”.
$ kill %
contoh : kill %1
analisa : digunakan utnuk menghentika suatu proses dengan memasukkan nomor idnya.
4. Lihat status job setelah diterminasi
$ jobs
analisa : digunakan untuk melihat proses dan pid nya

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Rian Bahtiar Blog All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.